Pendidikan karakter diharapkan mampu menghasilkan dan menampilkan generasi yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi memiliki kecerdasan emosional dan spiritual serta memiliki pribadi berkarakter yang selalu berusaha menjaga perkembangan dirinya dengan meningkatkan kualitas keimanan, akhlak, hubungan antar sesama manusia dan mewujudkan motto hidupnya bahagia dunia dan akhirat. Untuk membentuk pribadi berkarakter tersebut pimpinan sekolah, dewan guru, dan seluruh warga sekolah adalah kerja cepat yang dilakukan melalui kebiasaan-kebiasaan yang baik dan bermanfaat yang dilakukan secara berulang-ulang, hari demi hari yang lamban laun akan masuk pada bagian pribadinya yang sulit ditinggalkan.
SD Negeri 46 Lela mempunyai salah satu program untuk menumbuhkan dan membentuk karakter disiplin peserta didik melalui pembiasaan Mengaji lima menit diawal pembelajaran di sekolah. Baca Al-Qur’an merupakan salah satu amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan. Mengaji lima menit dikerjakan sebelum masuk pembelajaran di jam yang pertama. Dengan membiasakan membaca Al-Qur’an secara terprogram diharapkan bisa menumbuhkan dan membentuk karakter disiplin, karena para peserta didik akan membiasakan diri untuk disiplin dan patuh pada peraturan yang berlaku, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
Selain mengaji lima menit diawal pembelajaran pembiasaan lain yang dilakukan di SD Negeri 46 Lela adalah Shalat dzuhur berjama’ah sebagai pembentukan karakter peserta didik ialah pelaksanaannya yang dilakukan sesuai jadwal, dan tepat waktu, dilakukan secara terus menerus secara konsisten. Waktu pelaksanaannya yang terprogram dan terjadwal inilah yang akan membentuk karakter disiplin peserta didik. Karena peserta didik akan terbiasa mengikuti pembiasaan shalat dhuha sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Pembiasaan Mengaji dan Shalat dzuhur dilakukan agar peserta didik terbiasa melakukanya. Kemudian akan ketagihan dan menjadi tradisi yang sulit untuk ditinggalkan dalam hidupnya sehingga peserta didik memiliki karakter yang disiplin dari pembiasaan shalat dhuha yang dilakukan di sekolah.
Karakter disiplin mempunyai nilai yang sangat penting untuk membentuk pribadi peserta didik yang taat aturan tata tertib sekolah. Jika seluruh warga sekolah menerapkan disiplin dengan baik, hal ini akan menjadi wujud suatu kehidupan yang disiplin yang baik di sekolah yang berimbas di kehidupan masyarakat pada umumnya.
Dengan diadakannya pembiasaan seperti ini, diharapkan akan terbentuk nilai-nilai karakter dari peserta didik yang disiplin. Yaitu disiplin terhadap waktu dan peraturan serta disiplin terhadap suatu kegiatan yang berlaku sebagai tuntunan kedisiplinan pada umumnya. (azmy)