Orang Tua yang Sabar

Orang Tua yang Sabar

Suatu hari seorang penduduk desa yang sedang melewati sebuah gunung bertemu dengan seorang laki-laki tua yang buta dan menderita berbagai penyakit di sekujur tubuhnya. 

Orang tua tersebut terlihat sedang berada dalam posisi duduk sambil mengucap “Segala puji bagi Allah, Yang telah membuatku aman dari penyakit yang Dia telah uji banyak di antara ciptaan-Nya; dan Dia memang lebih memilihku daripada banyak di antara mereka yang Dia ciptakan.”

Penduduk desa tersebut kemudian berseru “Dari mana kamu diselamatkan? Demi Allah, saya pikir kamu telah menderita setiap jenis penyakit!”

Orang tua itu kemudian mengangkat kepalanya dan berkata “Bukankah aku masih memiliki lidah untuk mengucapkan Keesaan-Nya, dan dengannya aku dapat mengingat-Nya setiap saat? Dan tidakkah aku masih memiliki hati yang dengannya aku dapat mengenal-Nya?”

Jawaban orang tua itu cukup untuk membuat penduduk desa bertaubat kepada Allah SWT atas dosa-dosanya dan meminta ampunan Nya.

2. Fitnah dan Keledai Mati

Suatu hari ada dua orang yang sedang mengomel tentang seseorang yang telah melakukan perzinahan. Nabi Muhammad SAW ternyata mendengar percakapan mereka, namun beliau terus berjalan dengan tenang.

Beberapa waktu kemudian, dua orang tadi menemukan bangkai seekor keledai dengan kaki yang berserakan. Rasulullah SAW kemudian berkata kepada mereka “Pergi dan makanlah daging keledai yang mati ini.”

“Bagaimana daging keledai yang mati bisa dimakan?” jawab mereka. Lalu Rasulullah SAW kembali berkata, “Kamu menghina saudaramu, yang lebih buruk daripada memakan daging keledai yang mati.”

Peristiwa ini diambil dari hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud. Dari peristiwa ini kita dapat mengetahui bahwa fitnah memiliki efek yang lebih buruk daripada memakan daging hewan busuk yang sudah mati.