Cara penulisan alamat surat yang baik dan benar
Hal berikutnya adalah menuliskan alamat tujuan surat itu dikirim. Berikut beberapa ketentuannya.
Untuk menulis alamat yang akan dikirim berada pada sisi sebelah kiri surat yang memiliki jarak tengah antara halaman surat dan salam pembuka. Penulisan yang berada di sebelah kiri tentunya lebih baik daripada di sebelah kanan. Ini dikarenakan alamat yang panjang pun bisa dituliskan tanpa ada penggalan.
Penulisan alamat surat yang baik dan benar adalah tidak diawali dengan kata kepada karena kata tersebut terdapat fungsi sebagai penghubung intra kalimat untuk menentukan arah. Ini berlaku juga pada penulisan alamat tujuan. Jadi, tidak perlu menambahkan kata dari karena kata tersebut terdapat fungsi sebagai penghubung intra kalimat untuk menyatakan asal.
Yang harus diperhatikan adalah penulisan kata jalan yang tidak boleh disingkat. Tulislah alamat tujuan secara lengkap, termasuk juga dengan nomor serta kode pos dengan huruf kapital di setiap awal kata. Lalu tulis nama kota serta provinsi dengan huruf kapital di setiap awalnya.
Apabila mengirimkan surat kepada suatu instansi dan nama penerima tidak diketahui, maka bisa menggunakan nama tujuan umum seperti kata Kepala, Pimpinan, dan lain-lainnya.
Pada alamat surat tujuan adakalanya menggunakan singkatan “U.P.” yang memiliki arti untuk perhatian. Singkatan ini biasanya digunakan di bagian depan nama sebuah instansi dan surat dan masalah dari isi surat dipandang bisa diselesaikan oleh pejabat yang namanya tercantum. Dengan penambahan tanda ini biasanya menunjukkan tidak diperlukan keputusan dari pemimpin instansi tersebut.