Mengenal Konsep Dasar Deret Aritmatika, Rumus dan Contoh Soal

Konsep Dasar Deret Aritmetika


Aritmetika bukan lagi materi yang asing. Soal ini sering kali muncul di ujian-ujian sekolah. Bagi sebagian orang, materi aritmetika juga bukan hal mudah. Dilansir dari Ruangguru, barisan aritmetika sendiri adalah barisan bilangan yang punya selisih tetap di antara suku-sukunya yang saling berdekatan.


Sementara deret aritmetika adalah jumlah suku ke-n pertama pada barisan tersebut. Sampai sini, udah paham kan, detikers? Untuk barisan aritmetika yang punya nila selisih tetap antar kedua sukunya secara berurutan, detikers bisa langsung menemukannya. Supaya lebih paham, simak contoh berikut ini, ya.


Contoh:

1 + 4 + 7 +10 + 13 + ... + Un


Nah, dari contoh soal di atas, detikers bisa melihat nilai bedanya kan? Yups, barisan aritmetika yang ada di atas punya nila beda yang tetap, yani 3. Selain punya nilai beda yang tetap, barisan aritmetika juga mempunyai selisih yang berbeda lho, detikers.



Barisan aritmetika yang punya nila beda tidak sama, nggak bisa kamu temukan secara langsung nilai antar dua sukunya. Sebab selisihnya cenderung acak. Contohnya adalah seperti berikut ini.


Contoh:

1, 5, 12, 22, 35, ...

Contoh soal di atas punya nilai selisih yang tidak sama. Beda antara suku pertama dengan sukur ke-2 ialah 4. Namun, untuk suku ke-2 dan suku ke-3 bedanya adalah 7.


Untuk menemukan nilai beda antar suku, detikers bisa mencari suku-suku yang saling berdekatan terlebih dahulu. Dari selisih suku-suku yang berdekatan itulah, detikers bisa tahu nilai bedanya. Metode semacam ini disebut juga dengan barisan aritmetika bertingkat.