Kejayaan Kerajaan Bima

Kejayaan Kerajaan Bima


Kejayaan Kerajaan atau Kesultanan Bima terjadi pada masa pemerintahan sultan terakhir, yaitu Sultan Muhammad Salahuddin. Ia berhasil mengembangkan Islam secara pesat. Hal tersebut terjadi, karena Sultan Muhammad Salahuddin menaruh perhatian besar terhadap perkembangan agama Islam.

 

Sultan Muhammad Salahuddin juga membangun sejumlah sarana dan prasarana untuk beribadah. Ia juga mengembangkan fungsi ibadah yang menjadi pusat pengkajian ilmu juga agama. Sultan Muhammad Salahuddin juga mengembangkan pendidikan formal yang dilakukan dengan mendirikan sejumlah madrasah di wilayahnya. Sultan Muhammad Salahuddin merupakan anak dari Sultan Ibrahim. Sultan Ibrahim adalah seseorang yang selalu memperhatikan kehidupan dan juga pendidikan agama. Pada tahun 1951, tepat wafatnya sultan ke-14, yaitu Sultan Muhammad Salahuddin, Bima memasuki zaman kemerdekaan dan status kesultanan diganti dengan pembentukan daerah swapraja dan swatantra yang selanjutnya berubah menjadi daerah kabupaten.